ANGIN PUTING BELIUNG
D
I
S
U
S
U
N
oleh :
Nama :
Kelas :
SMK NEGERI 4 DUMAI
T.P : 2014/2015
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala Rahmat, sehingga saya dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang
mungkin sangat sederhana. Makalah ini berisikan tentang bencana angin putting beliung,
sebab-sebab serta cara penanggulangannya.
Semoga
makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun
pedoman dan juga berguna untuk menambah pengetahuan bagi para pembaca.
Makalah
ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat
kurang. Oleh karena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan
masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Dumai,
25 November 2014
Penulis
DAFTAR
ISI
Halaman
Kata
pengantar....................................................................................................
I
Daftar
Isi............................................................................................................. II
BAB
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................................ 1
B. Perumusan Masalah..................................................................................... 1
C.
Tujuan.......................................................................................................... 2
D.
Manfaat Penelitian...................................................................................... 2
BAB
II. PEMBAHASAN
A. Pengertian Angin Putting Beliung.............................................................. 3
B. Penyebab Terjadinya Angin Putting
Beliung.............................................. 3
C. Dampak yang ditimbulkan oleh angin putting
beliung............................... 4
D. Antisipasi dan penanggulangannya............................................................. 5
BAB
III. PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................................. 7
B. Saran........................................................................................................... 7
Daftar Pustaka..................................................................................................... 8
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Bencana alam apapun
bentuknya memang tidak diinginkan. Sayangnya kejadian pun terus saja ada.
Berbagai usaha tidak jarang dianggap maksimal tetapi kenyataan sering tidak
terelakkan. Masih untung bagi kita yang mengagungkan Tuhan sehingga segala
kehendak-Nya bisa dimengerti, meski itu berarti derita.
Banyak masalah yang
berkaitan dengan bencana alam. Kehilangan dan kerusakan termasuk yang paling
sering harus dialami bersama datangnya bencana itu. Harta benda dan manusia
terpaksa harus direlakan, dan itu semua bukan masalah yang mudah. Dalam arti
mudah difahami dan mudah diterima oleh mereka yang mengalami. Bayangkan saja
harta yang dikumpulkan sedikit demi sedikit, dipelihara bertahun-tahun lenyap
seketika.
Salah satu bencana
alam yang sering terjadi di Indonesia adalah bencana angin putting beliung.
Angin puting beliung bersifat merusak, gerakannya yang berputar semakin cepat
akan menjadikannya sebuah pusaran angin yang mirip dengan badai tropis di
lautan. Bedanya adalah angin puting beliung periode waktunya sangat pendek dan
singkat kurang dari 10 menit, sedangkan badai tropis bisa sampai
berminggu-minggu.
A. Rumusan
Masalah
Dari pendahuluan
diatas maka kita ambil rumusan masalah sebagai berikut :
1) Apa Angin Putting Beliung itu?
2)
Bagaimana terjadinya Angin Putting Beliung?
3)
Bagaimana dampak Angin Putting Beliung dan
persiapan menghadapi tsunami?
4. Bagaimana
cara Antisipasi dan penanggulangannya ?
C. Tujuan
1)
Mendeskripsikan apa Angin Putting Beliung itu.
2)
Mendeskripsikan terjadinya Angin Putting Beliung.
3)
Mendeskripsikan dampak Angin Putting Beliung dan
persiapan menghadapi Angin Putting Beliung.
D. Manfaat Penelitian
Agar kita mengetahui lebih dalam
karakteristik dan mekanisme serta persiapan untuk menghadapi angin putting beliung baik dalam tahap waspada,
persiapan, saat terjadi, dan setelah angin putting
beliung terjadi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Angin Putting Beliung
Angin puting beliung adalah angin yang berputar dengan kecepatan
lebih dari 63 km/jam yang bergerak secara garis lurus dengan lama kejadian
maksimum 5 menit. Orang awam menyebut angin puting beliung adalah angin
“Leysus”, di daerah Sumatera disebut “Angin Bohorok” dan masih ada sebutan
lainnya. Angin jenis ini yang ada di Amerika yaitu “Tornado” mempunyai
kecepatan sampai 320 km/jam dan berdiameter 500 meter. Angin puting beliung
sering terjadi pada siang hari atau sore hari pada musim pacaroba. Angin ini
dapat menghancurkan apa saja yang diterjangnya, karena dengan pusarannya benda
yang terlewati terangkat dan terlempar.
Ciri-ciri datangya angin puting beliung adalah pada waktu siang
hari terlihat adanya awan putih menjulang tinggi seperti bunga kol, kemudian
berkembang menjadi awan gelap yang disertai hembusan udara dingin, dan angin
mulai menggoyangkan pepohonan ke kiri dan ke kanan, tidak lama kemudian angin
semakin cepat dan diikuti hujan lebat dan terkadang disertai hujan es. Terlihat
di awan hitam pusaran angin berbentuk seperti kerucut turun menuju tanah (bumi)
B. Penyebab
Terjadinya Angin Putting Beliung
Udara panas dan dingin bertemu, sehingga saling bentrok dan
terbentuklah puting beliung. Proses terjadinya angin puting beliung, biasanya
terjadi pada musim pancaroba pada siang hari suhu udara panas, pengap, dan awan
hitam mengumpul, akibat radiasi matahari di siang hari tumbuh awan secara
vertikal, selanjutnya di dalam awan tersebut terjadi pergolakan arus udara naik
dan turun dengan kecepatan yang cukup tinggi. Arus udara yang turun dengan
kecepatan yang tinggi menghembus ke permukaan bumi secara tiba-tiba dan
berjalan secara acak.
Adapun
tanda-tanda akan adanya angin puting beliung adalah :
1. Biasanya
kalau ada suhu udara sangat panas terutama satu hari sebelumnya udara panas
pada malam hari ini patut di waspadai karena kalau tidak hujan ada angin
kencang.
2. Pada
pagi hari sekitar sebelum pukul 12 terlihat tumbuh awan yang berlapis-lapis dan
diantara awan tersebut ada satu jenis awan yang mempunyai batas tepinya sangat
jelas berwarna abu-abu menjulang tinggi. Apalagi kalau angin tersebut sangat
hitam kelabu maka biasanya hujan dan anginpun tiba.
3. Awan
yang berlapis tersebut proses berikutnya adalah awan tersebut akan cepat
berubah warna menjadi hitam sangat gelap, seperti penjelasan poin 2.
4. Di
sekitar rumah anda banyak pohon coba amati dan perhatikan pepohonan tersebut,
apakah ada dahan atau ranting yang sudah bergoyang sangat cepat. Biasanya tidak
akan lama lagi hujan dan angin kencang pun akan tiba.
5. Selanjutnya
udara dingin terasa disekitar kita ketika langit gelap gulita mendung berwarna
hitam gelap dan pepohonan sudah menampakkan bergoyang.
6. Biasanya
hujan yang pertama kali turun adalah hujan tiba-tiba dengan sangat deras, kalau
hujan gerimis maka angin kencang masih jauh dari linkungan kita.
7. Adanya
sambaran petir yang cukup keras meski tidak hujan, apabila kejadian tersebut
dirasakan oleh kita maka tidak menutup kemungkinan hujan lebat dan petir serta
angin kencang akan terjadi.
8. Adanya
hujan sangat lama hingga berhari-hari maka bisa menimbulkan angin puting
beliung, jangankan hanya hujan 1 jam saja angin sudah kencang.
C. Dampak
yang ditimbulkan oleh angin putting beliung
Setiap
bencana alam selalu membawa dampak dan menimbulkan kerugian bagi manyarakat,
berupa korban jiwa, dan material. Bencana angin puting beliung bila menimbulkan
korban dan kerusakan pada bangunan infrastruktur, hal ini tergantung dari skala
intensitas angin. Semakin tinggi intensitas angin maka akan semakin berat
tingkat kerusakan yang ditimbulkan Angin puting beliung yang terjadi di
indonesia memiliki skala intensitas antara F1 dan F0, yang digolongkan pada
tornado lemah. Kerusakan yang dilimbulkan diantaranya:
1. Menyebebkan
kerusakan atau kehancuran bangunan
2. Merusak
jaringan listrik
3. Mengangkat
dan memindahkan benda-benda yang tidak stabil
4. Membahayakan
keselamatan
5. Mengakibatkan
banjir
D. Antisipasi
dan penanggulangannya
Antisipasi adanya
angin puting beliung:
a.
Jika terdapat pohon yang rimbun dan tinggi serta rapuh agar
segera ditebang untuk mengurangi beban berat pada pohon tersebut
b.
Perhatiakan atap rumah yang sudah rapuh, karena pada rumah yang
rapuh sangat mudah sekali terhempas, sedangkan pada rumah yang permanent, kecil
kemungkinan terhempas.
c.
Apabila melihat awan yang tiba-tiba gelap, semula cerah
sebaiknya untuk tidak mendekati daerah awan gelap tersebut
d.
Cepat berlindung atau menjauh dari lokasi kejadian, karena
peristiwa fenomena tersebut sangat cepat
e.
Untuk jangka panjang pohon dipinggir jalan diganti dengan pohon
akar berjenis serabut seperti pohon asem, pohon beringin dsb.
Adapun upaya
penanggulangannya adalah sebagai berikut :
1.
Sebelum Datangnya Angin
2.
Dengar dan simaklah siaran radio atau televisi menyangkut
prakiraan terkini cuaca setempat
3.
Waspadalah terhadap perubahan cuaca
4.
Waspadalah terhadap angin topan yang mendekat.
5.
Waspadalah terhadap tanda tanda bahaya sebagai berikut:
6.
Langit gelap, sering berwarna kehijauan.
7.
Hujan es dengan butiran besar
8.
Awan rendah, hitam, besar, seringkali bergerak berputar
9.
Suara keras seperti bunyi kereta api cepat
10. Bersiaplah untuk ke
tempat perlindungan ( bunker ) bila ada angin topan mendekat
11. Saat Datangnya Angin
12. Bila dalam keadaan
bahaya segeralah ke tempat perlindungan (bunker)
13. Jika anda berada di
dalam bangunan seperti rumah, gedung perkantoran, sekolah, rumah sakit, pabrik,
pusat perbelanjaan, gedung pencakar langit, maka yang anda harus lakukan adalah
segera menuju ke ruangan yang telah dipersiapkan untuk menghadapi keadaan
tersebut seperti sebuah ruangan yang dianggap paling aman, basement, ruangan
anti badai, atau di tingkat lantai yang paling bawah. Bila tidak terdapat
basement, segeralah ke tengah tengah ruangan pada lantai terbawah, jauhilah
sudut sudut ruangan, jendela, pintu, dan dinding terluar bangunan. Semakin
banyak sekat dinding antara diri anda dengan dinding terluar gedung semakin
aman. Berlindunglah di bawah meja gunakan lengan anda untuk melindungi kepala
dan leher anda. Jangan pernah membuka jendela.
14. Jika anda berada di
dalam kendaraan bermobil, segeralah hentikan dan tinggalkan kendaraan anda
serta carilah tempat perlindungan yang terdekat seperti yang telah disebutkan
di atas.
15. Jika anda berada di luar
ruangan dan jauh dari tempat perlindungan, maka yang anda harus lakukan adalah
sebagai berikut:
16. Tiaraplah pada
tempat yang serendah mungkin, saluran air terdekat atau sejenisnya sambil tetap
melindungi kepala dan leher dengan menggunakan lengan anda
17. Jangan berlindung
di bawah jembatan, jalan layang, atau sejenisnya. Anda akan lebih aman tiarap
pada tempat yang datar dan rendah
18.Jangan pernah
melarikan diri dari angin puting beliung dengan menggunakan kendaraan bermobil
bila di daerah yang berpenduduk padat atau yang bangunannya banyak. Segera
tinggalkan kendaraan anda untuk mencari tempat perlindungan terdekat.
19.Hati hati terhadap
benda benda yang diterbangkan angin puting beliung. Hal ini dapat menyebabkan
kematian dan cedera serius.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan diatas
dapat kita simpulkan sebagai berikut :
1.
Angin puting beliung kejadian nya singkat antara 3-5 menit
setlah itu di ikuti angin kencang yang berangsur angsur kecepatan nya melemah.
2.
Penyebab Terjadinya Angin Puting Beliung disebabkan karena Udara
panas dan dingin bertemu, sehingga saling bentrok dan terbentuklah puting
beliung.
3.
Terjadinya angin puting beliung, biasanya terjadi pada musim
pancaroba pada siang hari suhu udara panas, pengap, dan awan hitam mengumpul, akibat
radiasi matahari di siang hari tumbuh awan secara vertikal, selanjutnya di
dalam awan tersebut terjadi pergolakan arus udara naik dan turun dengan
kecepatan yang cukup tinggi. Arus udara yang turun dengan kecepatan yang tinggi
menghembus ke permukaan bumi secara tiba-tiba dan berjalan secara acak.
B.
Saran
Sebagai pelajar, kita harus mengetahui dan memahami ciri-ciri
dan karakteristik angin putting beliung, disamping itu kita pun harus
mengetahui cara penanggulangan dan antisifasinya jika suatu hari nanti
dihadapkan pada bencana angin putting beliung dilingkungan kita
DAFTAR PUSTAKA
http://serbafakta.blogspot.com/2013/01/kenali-tanda-tanda-angin-putting
beliung.html#.Ui77Pn9c0uM, September 2013









imuuuuuuuuttt
BalasHapusTitanium Watch Band (Titanium) | TITIAN ARTICLES
BalasHapusTITanium Watch band (Titanium) titanium cartilage earrings is a brand new watch with a titanium bar stock series titanium white of different shapes. The titanium plate Totanium micro titanium trim is a high-end production system.